Sotong Pangkong Pontianak

Bagi Anda para pecinta kuliner masakan daerah, Pontianak adalah salah satu daerah yang wajib dikunjungi karena keberagaman kulinernya yang unik dan lezat. Sotong Pangkong Khas Pontianak adalah makanan yang wajib Anda coba dan cicipi kelezatannya ketika mengunjungi Provinsi Kalimantan Barat. Selain pada hari-hari biasa, Sotong Pangkong juga sering ramai dibeli saat bulan Ramadhan.

Sotong Pangkong Khas Pontianak memiliki keunikan tersendiri baik dari cara menikmatinya ataupun bumbu dan cita rasanya. Penyajian untuk menikmati Sotong Pangkong biasanya dilengkapi dengan sambal kacang yang tak kalah lezatnya bila dicampurkan dengan sotong. Sotong Pangkong berbahan dasar dari sotong atau cumi. Asal muasal dinamakan Sotong Pangkong adalah karena cara pembuatannya dilakukan dengan mengolah sotong yang dikeringkan kemudian dipukul-pukul. Kata dipukul-pukul pada bahasa Melayu memiliki istilah dipangkong. Dengan demikian Sotong Pangkong adalah sotong yang telah diolah dengan dikeringkan kemudian dipukul-pukul hingga bentuknya menjadi pipih. Alasan pengolahan Sotong Pangkong Khas Pontianak dilakukan dengan dipukul-pukul adalah supaya menghasilkan rasa yang gurih dan lebih nikmat.

Sotong Pangkong Khas Pontianak biasanya disajikan dengan sambal kacang tanah yang ditumbuk dan dijadikan dengan kuah asam pedas. Biasanya, penjual Sotong Pangkong menyediakan karpet sebagai alas duduk para pengunjung untuk duduk bersantai lesehan sembari menikmati sajiannya. Alasan mengapa makanan ini banyak diburu adalah karena selain memiliki rasa yang lezat, juga bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau. Sehingga tak heran bila anak-anak dan remaja pun banyak yang membelinya.

Tekstur sotong yang telah dikeringkan memang tidak seperti sotong yang masih segar dan yang masih mudah dikunyah. Karena sudah kering, sotong ini cukup keras dan membutuhkan waktu untuk dapat ditelan. Namun, itulah ciri khas dan keunikan dari menyantap Sotong Pangkong Khas Pontianak. Sedikit tips untuk menikmati Sotong Pangkong, agar tidak kesulitan ketika mengunyahnya, Anda dapat memotong-motongnya terlebih dahulu menjadi bagian-bagian yang kecil. Setelah itu, cocolkan dengan sambal kacang kemudian santap. Perpaduan dari rasa sotong dengan sambal kacang pedas manis akan menciptakan cita rasa yang unik.

Bagi Anda yang sedang berlibur atau hendak mengunjungi Kalimantan Barat, wajib untuk berjalan-jalan dan mencicipi Sotong Pangkong Khas Pontianak. Karena ini merupakan makanan daerah, tentunya tidak bisa didapatkan di daerah lain selain di Kalimantan Barat. Maka dari itu, bagi pecinta kuliner yang sedang berkunjung ke Kota Pontianak, jangan lewatkan waktu Anda untuk berkuliner di warung-warung atau restoran yang menjual Sotong Pangkong.

Reference:

Cumibunting.com
Travel.kompas.com

Read More

Food Review - Kabobs Premium Kebab

Kebab merupakan salah satu makanan yang saya minati, terutama sebagai pengganti makan nasi jika saya sedang tidak ingin makan nasi. Salah satu tenant kebab yang saya sukai adalah Kabobs Premium Kebab. Kebab satu ini lumayan aktif berpromosi di IG sehingga saya mulai penasaran seberapa premium rasa yang dapat saya rasakan.

Kabobs sendiri memilih lokasi yang sangat strategis, yaitu di foodcourt mall-mall besar sehingga peluang untuk menggaet pelanggan lebih besar. walaupun mereka memilih lokasi yang strategis, terapat kekurangan diantaranya posisi booth yang lumayan kecil dan terkadang tidak menyediakan tempat duduk untuk menunggu pesanan sehingga pelanggan kurang merasa nyaman. salah satu booth kabobs yang pernah saya kunjungi berada di lantai 3 Festival Citylink, area foodcourt.

1.1 Stand Kabobs di Festival Citylink

Pada saat mengunjungi stand, suasana sendiri terasa sedikit sesak karena kondisi yang pada saat itu lumayan ramai, ditambah ketidak tersediaan seat dari pihak kabobs sendiri buat konsumen untuk menunggu pesanan. Secara perbandingan harga, harga kebab di kabobs memiliki selisih harga di rentang 5-10ribu dengan kebab di sekitar jalan raya tergantung ukuran dan varian kebab sendiri.

Salah satu point yang saya sukai dari kabobs adalah varian kebab yang cukup beragam sesuai topping, serta additional topping yang jarang ditemui di penjual kebab lain, seperti grilled onion, mushroom, serta sauce-sauce yang bisa dikostumisasikan.

1.2 varian jenis kebab dan topping tambahan

Waktu itu saya memesan 2 kebab beefcheese ukuran large dengan salah satunya diberi additional topping yaitu grilled onion dengan harga 52ribu untuk 2 kebab. sejujurnya saya sendiri berpikir harganya cukup pricey dibandingkan dengan harga kebab sekitar Tel-U di rentang harga 13ribuan. kebabnya sendiri dibungkus dan secara packagingya lumayan menarik karena berbentuk box sementara kebabnya sendiri diroll bulat like hmmmm.....

Secara rasa saya akui kebabnya sendiri melebihi ekspetasi awal saya yang mengatakan kalau kebabnya kurang worth. rasa kebabnya sendiri sudah cukup enak dengan daging yang lumayan tebal, ditambah pula dengan grilled onion yang memberikan caramel aftertaste di lidah serta meningkatkan sensasi smokiness dari kebab terebut.

Secara personal saya memang menyukai sajian makanan dengan tambahan keju untuk menambah rasa gurih dan creamy di mulut, dan kebabnya sendiri sangat enak dengan ditambahkannya keju. selain perihal rasa dan packaging, pelayanan sendiri tidak urak-urakan dan cukup ramah terhadap pelanggan dan memberikan rekomendasi tambahan topping yang cocok dengan kebab yang kita pesan.

1.3 packaging kebab yang cukup menarik

Penilaian saya untuk Kabobs Premium Kebab:

• kualitas: 7.3
• harga: 6.8
• rasa: 7.6
• pelayanan: 7.2
• lokasi: 6.6
• premium: we can consider it as yes

Secara keseluruhan, saya rasa kabobs sendiri memang memiliki nilai lebih baik dibandingkan kebab di sekitar jalan raya dan memiliki kesan yang cukup premium. secara kualitas dan rasa, saya akui memang kabobs layak untuk repurchase dan ingin mencoba kombinasi topping lain yang sekiranya cocok di lidah.

walau pelayanannya cukup memuaskan, tetapi dari segi harga memang kurang bersahabat apabila sedang akhir bulan dan lokasinya sendiri cukup jauh dari Tel-U. kenapa saya sampe ke Feslink, well lottemartnya feslink suka ada promo ea dan let's have a chance to try this kebab.

intinya, di lidah saya sih enak-enak aja karena i spend money on this. kalo gratisan ya i'll make kind of harsh but true review.

1.4 varian baru kabobs yang sebenarnya tidak baru lagi :(

Read More

Nissin Ramen - Rasa Kecap Pedas ala Jepang

Nissin adalah salah satu ramen yang selalu saya beli, karena Nissin adalah salah satu ramen yang memiliki logo halal yang sekalian saja di besarkan, karena memang beberapa ramen di toko-toko tidak banyak yang mencantumkan logo halal, ini adalah ketenangan tersendiri bagi saya dan setelah mengidam ingin ramen instan, saya langsung pergi ke mini market dan saya langsung membeli "Nissin Ramen Rasa Kecap Pedas ala Jepang" yang terlihat sudah seperti serial TV. setelah pulang, saya langsung memproses nya.

First impression yang saya liat dari packaging berwarna coklat ini terlihat lumayan premiun, tetapi plastik yang digunakan tipis, tetapi tidak setipis Indomie. Dan gambar pada bungkus Ramen ini sangat menggugah selera, ya mau bagaimana lagi pastinya gambar pada kemasan makanan haruslah menggugah selera walau berbeda pada kenyataan nya.

Setelah dibuka, seperti yang diduga, memang bumbu pada ramen instan biasanya hanya terdiri dari 2 atau 3 bumbu saja. Ramen nya ternyata tidak terlalu besar, mungkin hanya ekspetasi saya saja yang selalu berfikir bahwa ramen biasanya besar, ya bagaimana lagi harganya pun tidak seperti ramen yang jumbo yang perlu panci besar.

Bumbunya terlihat menjanjikan dengan adanya biji wijen dan biji cabe yang sudah membuat saya ingin makan (karena belum makan dari siang saja sebenarnya). Dan pastinya mencoba bumbu nya menjadi kewajiban orang yang lapar yang sedang menunggu mie nya matang direbus. dan terasa enak karena adanya asin dan manis yang saya sangat suka. gula dan garam itu seperti dua bahan yang jika disatukan menjadi berlian (berlebihan saja sih ini, agar asik).

Pengalaman yang kurang saat mengaduk bumbu agar tercampur dengan mie, karena bumbu nya menempel ke piring dan terasa sulit untuk mengaduk rata.

Terlihat dari tekstur dan minyak yang membuat cahaya lampu meja saya terpantul. sebelum dimakan, terlihat ramen ini sangat licin dan gurih.

Karena belum makan kalau belum pakai nasi, jadi saya memakai konsep itu karena ramen nya sendiri tidak terlalu banyak. Saat dicoba rasanya, Rasanya enak dengan minyak yang tadi di lihat berwarna kuning keemasan yang membuat rasa dari Ramen ini sangat khas, menjadikan rasanya unik yang terasa seperti makanan laut

Bumbu kecap nya yang terasa sedikit pedas juga memberikan kesan yang enak, manis, gurih, pedas. Ramen nya ternyata setelah dirasa memang kenyal yang tadi dikira kurang matang, tapi malah ternyata enak. dengan di tambah nasi sangat cocok karena minyak nya terasa menyerap pula di nasi.

Setelah memakan ramen ini ada 1 pertanyaan.

Apakah saya akan beli lagi? Mungkin.

Ramen ini enak, tetapi memang tidak menjadi andalan saya, dikala ramen yang lain berukuran jumbo, ini terasa sangat sedikit karena memang harganya yang sangat terjangkau. Dari bumbu dan minyak yang terasa di lidah mungkin adalah alasan saya membeli ramen ini.

Read More

MAKANAN KHAS KEPULAUAN RIAU

         Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beribu-ribu pulau, dimana terdapat 5 pulau besar, yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Di artikel kali ini saya akan membahas tentang makanan khas dari salah satu daerah yang terletak di Pulau Sumatra, yaitu Kepulauan Riau. Nah mari kita lansung bahas aja yuk makanan khas apa aja sih yang ada di Kepulauan Riau.

1. Mie Lendir

Mie Lendir merupakan salah satu makanan khas di kepulauan riau yang dapat dijumpai di Tanjungpinang, Batam, dan Tanjung Balai Karimun . Mie Lendir tersebut memiliki kuah yang kental berwarna cokelat, kuah ini dicampurkan beberapa bahan seperti kacang tanah dan ubi jalar yang menjadi bahan dasar pada kuahnya. Mie Lendir ini sama halnya dengan mie biasa, yaitu mie kuning. Dikarenakan makanan ini memilki kuah yang seperti lendir maka disebutlah mie lendir. 

Source : google image

2. Gonggong

Gonggong merupakan biota endemik yang hidup di perairan laut kepulauan Riau dan menjadi kuliner khas setempat yang sangat diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara karena kandungan gizi dan rasanya yang lezat. Ada 4 jenis Gonggong yang semuanya dapat dikonsumsi, mulai dari Gonggong ayam (sebutan nelayan) berukuran kecil dan berwarna hitam, Gonggong cangkang tipis berwarna putih, Gonggong bercangkang tebal warna putih, dan Gonggong merah bercangkang tebal, yang keseluruhan jenis itu dapat dimakan.

Source : google image

3. Mie Tarempa

Disebut mie tarempa, karena makanan ini berasal dari Pulau Tarempa. Mie ini juga dibuat dari tepung dan telur.Rasa dari mie tarempa ini berbeda dari hidangan mie pada umumnya. Rasa pedasnya berasal dari rempah-rempah yang di gunakan.Mie ini terbagi menjadi beberapa jenis, ada mie tarempa kering, lembab dan basah di mana kering tanpa menggunakan kuah, lembab dengan sedikit kuah dan basah dihidangkan dengan kuah
.

Source : google image

4.  Nasi Lemak

Nasi Lemak merupakan nasi yang dimasak menggunakan santan kelapa, biasanya di masukkan daun pandan untuk mebuat aroma nasi nya menjadi lebih wangi. Nasi Lemak biasanya disajikan dengan telur rebus atau telur rebus yang digoreng, irisan timun, teri goreng sambal, dan sambal. 

Source : google image

5. Lakse

Lakse merupakan mie yang diracik menggunakan bumbu-bumbu ala Tionghoa dan Melayu. Uniknya, bentuk mie lakse ini agak bulat dan lebih tebal dari mie lainnya. Lakse merupakan bahasa sanskerta yang berarti banyak. Hal ini sesuai dengan lakse yang dibuat dan dimasak menggunakan banyak sekali jenis bumbu.

Source : google image

Source : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Nasi_lemak
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/yvonie-hutabarat/gonggong-batam-c1c2/full
https://qlapa.com/blog/11-makanan-khas-kepulauan-riau-paling-diburu-recomended
https://id.wikipedia.org/wiki/Mie_lendir
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/firsta-almira/5-makanan-khas-kepulauan-riau-yang-terkenal-unik-c1c2/full

Read More